All my life, I worshipped her. Her Golden Voice, Her Beauty's beat.
Mama menangis pagi ini... Dia sendiri dirumah.. Bersama Papa yang sudah berangkat di fajar hari dan pulang beriring dengan senja dan bintang timur yang mengembang. Sepanjang matahari ini dia akan terus sendiri. menunggu papa pulang.
How she made us feel. How she made me real.
Papa tidak menangis.. tapi dia juga pasti merindukan aku.. Mereka hanya tinggal berdua menjaga rumah..
And the Ground Beneath her feet. And the ground beneath her feet.
Mama menangis lagi siang ini.... Mengadu pada hari bahwa ia rindu... (Sambil memutarkan lagu-lagu yang dulu biasa ku putar dirumah).. Berharap itu dapat mengenangku..
And now i can't be sure of anything. Black is white, and cold is heat.
Mama Papa-ku hanya sendiri di rumah... Menhabiskan waktu bersama tanpa lagi tawa dan keramaianku... hanya tinggal kesunyian.. merayap di bingkai-bingkai foto.
For what i worshipped stole my love away. And the Ground Beneath her feet.
And the ground beneath her feet.
Mereka kesepian (Aku tahu itu). Mereka benci dengan kesenyapan ini (Aku juga tahu). Mereka ingin memecah kesunyian tanpa hanya dengan suara-suara di telepon (Sekali lagi, aku tau).
Go Lightly down your darkened way. Go Lightly under ground.
Aku sangat peduli pada kalian dalam jauhku hari ini dan entah sampai kapan... Aku juga tak menginginkan bentangan jarak ini, tapi ini demikianlah aku, kita..
I'll be down there in another day. I won't rest untill you're found.
Aku tidak pernah melupakanmu.. Tapi aku tidak bisa membenci rutinitas yang mengurungku.. Dia tidak memisahkan kita kan ??
Let me love you, let me rescue you
Let me bring you where two raods meet.
Aku mencintai kalian (dalam heningku ku bisikkan itu). Aku sangat merindukan kalian (dalam diamku ku teriakkan itu selalu..
Oh.. come back above.. Where there is only love??
Only Love?
9 bulan ini terasa lama.. Tapi aku pasti pulang kog..
No comments:
Post a Comment