INDONESIA MERDEKA

INDONESIA MERDEKA

Saturday, June 28, 2008

Merindukan Pagi

ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekah.
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza.
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku.
bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu.
atau tentang bunga-bunga yang manis dilembab Mendalawangi.
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang.
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra
tapi aku ingin mati di sisimu, manisku.
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya.
tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu.
mari sini sayangku.
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku.
tegaklah kelangit luas atau awan yang mendung.
kita tak pernah menanam apa-apa, kita tak kan pernah kehilangan apa-apa.

Aku baca puisi itu lagi semalam. Aku kangen Purwokerto..

Kota kecil itu.. Mungkin saat aku terbangun di dalam paginya... Selepas adzan subuh,.. ku masak air panas.. Ku buat secangkir kopi.. Lalu ku bawa cangkir itu ke atas. ke atap.. ke tempat paling tinggi di tempat kosku..
Nikmatnya.. duduk di genteng.. memandang ke utara (mengantarkan kabut turun pelan-pelan setelah semalaman menyelimut di puncak slamet). Saat itu matahari juga tengah bersiap meretas jalan memulai harinya.. Mengganti dingin dengan hangat. Warna jingga di timur... Aku merindukannya... Memanjakan saluran nafasku dengan udara yang sangat sangat sangat dan sangat sejuk!! (Damn, Aku kehilangan itu di jakarta !!)....

No comments: